(Baca juga: Tak Punya Bomber Garang, Luis Milla Panggil Striker Naturalisasi ke Timnas U-23)
Angka akurasi operan ini sekaligus menjadi yang tertinggi di kubu Garuda Muda.
Akurasi Zulfiandi lebih tinggi dari Hargianto (74%), Hansamu Yama (79%) dan Septian David Maulana (75%).
Zulfiandi juga impresif secara defensif. Terbukti, ia mencatatkan tiga kali tekel sukses dari lima percobaan dan clearence sebanyak dua kali.
Laga Kelima: Vs Timnas U-23 Uzbekistan
Uzbekistan menjadi lawan terakhir Zulfiandi dkk di turnamen PSSI Anniversary Cup 2018.
Bermain imbang dengan skor 0-0, Zulfiandi kembali tampil moncer di jantung permainan Garuda Muda.
(Baca Juga: Janji Luis Milla untuk Egy Maulana Vikri)
Pada laga ini, skuat besutan Luis Milla unggul tipis di wilayah penguasaan bola, yakni 52% berbanding 48%.
Lagi-lagi, Zulfiandi menjadi sosok penting di balik stabilitas lini tengah Garuda Muda.
Peran gelandang berusia 22 tahun ini tentu saja tak bisa dipandang sebelah mata begitu saja.
Berduet dengan Hargianto, Zulfiandi mencatatkan 53 operan sukses dari 61 kali percobaan.
Secara presentase, ia menorehkan 86% operan sukses selama 90 menit pertandingan.
Presentase keberhasilan operan Zulfiandi hanya kalah dari raihan Bagas Adi Nugroho yang mencatatkan 47 operan sukses dari 51 percobaan (92%).
(Baca juga: Tak Punya Bomber Garang, Luis Milla Panggil Striker Naturalisasi ke Timnas U-23)
Bahkan, rekan duetnya di lini tengah, Hargianto, hanya mampu menorehkan 35 kali operan sukses dari 53 percobaan (66%).
Performa defensif Zulfiandi juga tak kalah moncer. Ia sering kali membantu pertahanan dan berhasil menorehkan empat kali intersep dan dua kali sapuan.
Bahkan, ia juga menyumbangkan lima kali tekel sukses dari sembilan kali percobaaan.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola |
Komentar