(Baca Juga: Blak-blakan, Pelatih Timnas Malaysia Ungkap Dua Hal yang Ditakuti dari Indonesia)
Pasalnya, di PSSI Anniversary Cup, Timnas U-23 benar-benar menunjukkan pertahanan yang sangat kokoh.
Bahkan Indonesia menjadi tim yang paling sedikit kebobolan sepanjang turnamen, yakni hanya 1 gol saat kalah 0-1 dari timnas Bahrain di pertandingan pertama.
Padahal bisa dibilang lawan-lawan Indonesia merupakan tim-tim kuat di Asia.
Uzbekistan baru saja meraih gelar juara di Piala AFC U-23 2018, Korea Utara merupakan peraih medali perak di Asian Games 2014, sementara Bahrain merupakan juara turnamen sepak bola antarnegara Teluk Arab (GCC U-23) pada 2013.
Luis Milla pun mengaku senang dengan perkembangan ini.
(Baca Juga: Bukan Bali United, Sylvano Comvalius Justru Bertemu dengan Bos Klub Ini)
"Saya orang yang positif, faktanya kami tim dengan kebobolan paling sedikit. Dari aspek tersebut kami akan mencoba melangkah lagi," tutur pelatih asal Spanyol itu.
"Terlihat jelas bagaimana tim ini akan bergerak ke depannya. Meski tak bisa mencetak gol, masih ada sisi positif dan saya yakin dengan timnas Indonesia ini," ujarnya tegas.
Artinya Luis Milla cukup fokus untuk memperbaiki mandulnya lini serang saja.
Luis Milla bisa mencoba memanggil striker lain untuk memperkuat lini depan, seperti Alberto Goncalves atau Ahmad Nur Hardianto, Greg Nwokolo atau Boaz Solossa.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar