Tetapi, bukan semata kehadiran 3 pemain ini yang membuat Milla menyebut sukses Spanyol bukan kebetulan.
![](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/bolasport/medium_f8c6cb309ffb7a49efa5ec43c5cf699f.jpg)
"Timnas Spanyol di Nigeria 1999 dan Afsel 2010 punya model serta cara bermain yang sama," tutur mantan gelandang Barcelona serta Real Madrid tersebut.
Ada pun belakangan posisi Milla di kursi pelatih timnas Indonesia mulai bergoyang.
Selain karena gagal memenuhi target meraih emas sepak bola SEA Games 2017, kursi Milla direcoki akibat kegagalan timnas U-23 Indonesia yang terbaru.
(Baca juga: Selepas Ferdinand Sinaga Pergi, Klub Malaysia Ini Makin Kacau, Ini Bukti yang Paling Baru)
Hansamu Yama Cs gagal meraih kemenangan dan mencetak gol dalam tiga laga yang dilakoni pada ajang PSSI Anniversary Cup 2018.
Posisi Milla disebut akan dievaluasi selepas Asian Games 2018 pada Agustus.
Padahal, permainan skuat Merah Putih pada era Milla terbilang baik.
(Baca juga: Keren, Timnas Futsal Perempuan Indonesia Tahan Thailand dan Buka Peluang)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |