BOLASPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengingatkan penikmat sepak bola nasional untuk tidak memelihara budaya instan.
Sebagaimana pantauan BolaSport.com, pesan ini disampaikan oleh Luis Milla secara tersirat.
Saat itu, pria asal Spanyol ini menjadi pembicara pada Indonesia Sport Expo & Forum di Indonesia Convention Exhibition, Sabtu (5/5/2018).
Milla membuka presentasinya dengan keberhasilan timnas U-20 Spanyol menjuarai Piala Dunia U-20 1999 di Nigeria.
(Baca juga: Tanda-tanda Nyata Sylvano Comvalius Siap Kembali Gabung Bali United)
Lalu ada juga sukses timnas Spanyol memenangi gelar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
"Keberhasilan di Nigeria pada 1999 dan Afrika Selatan 2010 bukan kebetulan. Ada beberapa pemain di Nigeria yang juga tampil bersama timnas di Afsel," tutur Milla.
Sebagaimana disebut Milla, ada 3 pemain yang merasakan kedua gelar tersebut.
(Baca juga: Striker 19 Tahun asal Timor Leste Ini Bisa Buat Timnas Indonesia Menyesal)
Ketiganya adalah Xavi, Iker Casillas, serta Carlos Marchena.
Tetapi, bukan semata kehadiran 3 pemain ini yang membuat Milla menyebut sukses Spanyol bukan kebetulan.
"Timnas Spanyol di Nigeria 1999 dan Afsel 2010 punya model serta cara bermain yang sama," tutur mantan gelandang Barcelona serta Real Madrid tersebut.
Ada pun belakangan posisi Milla di kursi pelatih timnas Indonesia mulai bergoyang.
Selain karena gagal memenuhi target meraih emas sepak bola SEA Games 2017, kursi Milla direcoki akibat kegagalan timnas U-23 Indonesia yang terbaru.
(Baca juga: Selepas Ferdinand Sinaga Pergi, Klub Malaysia Ini Makin Kacau, Ini Bukti yang Paling Baru)
Hansamu Yama Cs gagal meraih kemenangan dan mencetak gol dalam tiga laga yang dilakoni pada ajang PSSI Anniversary Cup 2018.
Posisi Milla disebut akan dievaluasi selepas Asian Games 2018 pada Agustus.
Padahal, permainan skuat Merah Putih pada era Milla terbilang baik.
(Baca juga: Keren, Timnas Futsal Perempuan Indonesia Tahan Thailand dan Buka Peluang)
Setidaknya, itu yang disampaikan eks pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.
"Milla membuat timnas bermain kompak, terutama saat bertahan. Belum pernah saya melihat timnas bermain seperti di era Milla," ucap Iwan.
Milla sendiri menyebut gembira dengan perubahan yang diperlihatkan para pemain timnas sejak ditukanginya pada awal tahun lalu.
(Baca juga: Persela dan Arif Suyono 'Sumbang' Dana Sebesar 60 Juta ke PSSI)
"Saya puas melihat perkembangan anak-anak selama 1 tahun 4 bulan ini," katanya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar