Duo ini menjadi salah satu kunci ketangguhan Persela yang baru kebobolan 13 kali alias cuma kalah dibandingkan Perseru (5), Persib (10), dan Persija (11).
Arif bak penyapu ranjau yang sigap menghalau bola lawan di kotak penalti Persela.
Sebagaimana data yang didapat BolaSport.com dari Labbola, Arif tercatat melakukan 26 sapuan di kotak penalti.
Angka itu sama dengan catatan bek senior, Vladimir Vujovic (Bhayangkara FC/26 sapuan di kotak penalti), dan cuma kalah dari Aaron Evans (Barito Putera/34), Wallace Costa (Persela/30), dan Mauricio Leal (Mitra Kukar/27).
Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan https://t.co/4BA3bad7PK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Mei 2018
Artinya, dalam usia yang masih teramat muda, Arif bisa menjadi satu-satunya pemain lokal yang bisa bersaing dengan pilar asing di daftar pemain Liga 1 2018 dengan sapuan terbanyak di kotak penalti.
Ini sekaligus berarti Arif lebih baik dibanding sederet awak Timnas U-23 Indonesia dalam menjauhkan bahaya dari kotak penalti timnya.
Labbola juga melansir bahwa Arif melakukan total 44 sapuan, masih jauh dibandingkan Costa (71).
Hanya, Arif menutupi selisih tersebut dengan kemampuannya melakukan tekel.
Pemain asal Sumatra Barat ini tercatat melakukan 41 tekel (25 sukses mematahkan serangan lawan), sementara Costa cuma 23 (17 sukses).
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar