Dia tidak pernah membedakan seorang pemain apakah itu bintang atau pemain biasa. Semua sama.
Benarkah Prancis akan Tetap Terkena Kutukan Jika Juarai Piala Dunia 2018? https://t.co/335q4dQGw4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 29, 2018
“Menjadi pemain yang hebat itu bukan segalanya. Percuma dia pemain hebat kalau tidak bisa menjadikan timnya ikut hebat juga. Di kondisi itu, dia bukan pemain apa-apa. Itu hanya harus dipahami,” sambungnya Asti.
Diakui oleh Asti, menangani Timnas U-16 Indonesia tidak mudah, ada sebuah tantangan besar. Karena, pada usia 16 tahun, emosi masih labil.
(Baca Juga: Rivalitas Barcelona dan Real Madrid Ikut Memanas di Piala Dunia 2018)
Karena itu, dia selalu memposisikan diri sebagai teman dan mengajarkan sebuah empati.
“Jadi, kita lebih banyak ajarkan empati. Misalnya, pemain ini banyak yang naksir dan yang ini tidak, harus bisa merasakan juga bagaimana kalau jadi yang tidak. Karena pada usia ini dinamikanya sangat luar biasa,” tutupnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar