Menurut eks pelatih Bali United itu, kekalahan ini merupakan akibat dari lemahnya barisan lini pertahanan ketika mengantisipasi pola serangan balik dari Korea Selatan.
"Kenapa kita bisa tanpa kebobolan di dua pertandingan, semua bermula ketika melawan Korea Selatan," ungkap Indra Sjafri usai pertandingan pada Selasa (3/7/2018).
"Kami terlalu asik menyerang dan kebobolan dari counter attack," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Vietnam Meradang Usai Anak Asuhnya Ditahan Imbang Thailand)
Berawal dari itu, pelatih berusia 55 tahun ini tidak akan membiarkan pertahanannya kosong. Ia selalu memasang sejumlah pemain untuk tetap berada di wilayah pertahanan, baik dalam kondisi menyerang atau dalam kondisi bertahan.
"Selama persiapan saya selalu menginstruksikan ada pemain yang diam di belakang, minimal ada dua pemain, meskipun ada tidak adanya lawan pokoknya harus ada pemain," ujar Indra Sjafri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar