Mereka mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan dalam dua pertandingan yang dijalani.
(Baca Juga: Karena Hal Ini, Pelatih Timnas U-19 Malaysia Tak Pedulikan Peluang Lolos ke Semifinal)
Catatan positif lain yang berhasil mereka raih di babak penyisihan Grup B yakni belum pernah kebobolan sama sekali.
Dari dua laga yang dijalani, tim besutan Bojan Hodak sukses meraih dua clean-sheet, yakni saat menjungkalkan Brunei (2-0) dan menumbangkan Kamboja dengan skor yang identik (2-0).
Bercokol di puncak, kini Malaysia berpeluang untuk melaju ke fase gugur.
Namun demikian, mereka masih menyisakan dua pertandingan, yakni melawan Timor Leste dan Myanmar.
Dua tim tersebut adalah pesaing terberat skuat Harimau Malaya Muda di Grup F. Kedua tim itu sama-sama meraih empat poin dari dua pertandingan yang dijalani.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Disebut sebagai Tim Terkuat di Piala AFF U-19 2018)
Skuat Garuda Nusantara berpeluang untuk berhadapan dengan Malaysia di partai final Piala AFF U-19 2018.
Hal ini akan terjadi apabila Indonesia lolos ke fase gugur berstatus sebagai juara grup A. Sedangkan Malaysia lolos ke fase gugur juga dengan status yang sama.
Dengan demikian, keduanya bisa bertemu di partai puncak apabila berhasil meraih kemenangan di fase semifinal.
Hal ini senada dengan keinginan pelatih skuat Garuda Nusantara, Indra Sjafri. Ia berharap bertemu seteru lama itu di partai puncak.
(Baca Juga: Kabar Gembira Datang dari Kapten Timnas U-19 di Tengah Berlangsungnya Piala AFF U-19)
Juru racik berusia 55 tahun menyebut Malaysia yang sementara ini memuncakki klasemen Grup B dan berpeluang lolos ke semifinal sebagai juara grup.
"Yang pasti ya Malaysia (juara Grup B), mereka juara grup," ujar Indra Sjafri saat konferensi pers seusai laga melawan Vietnam.
"Lebih enak apabila kami bertemu timnas U-19 Malaysia di partai final," ujar Indra Sjafri.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar