Permainan ngotot baru muncul di babak kedua, meskipun hasil akhir tetap kekalahan yang diterima anak asuh Indra Sjafri.
(Baca juga: Laga Tak Menentukan Laos Vs Filipina di Piala AFF U-19 2018, Hasilkan Sembilan Gol dan Tiga Kartu Merah)
”Babak pertama, kami terlalu membiarkan Thailand nyaman dengan bola,” tutur Syahrian Abimanyu.
”Saya tidak tahu pikiran masing-masing pemain, dikembalikan saja pada pemain. Tetapi mungkin kurang ngotot bermainnya,” ucap pemuda yang pada 2012 sampai 2017 belajar sepak bola di Spanyol ini.
(Baca juga: Menang dan Cetak Tujuh Gol, Myanmar Butuh Satu Poin untuk Susul Indonesia ke Semifinal)
Meskipun begitu, Abimanyu memastikan kondisi timnas U-19 masih tetap kondusif.
Dia tidak melihat ada yang saling menyalahkan di tim, tetapi sebaliknya, kekalahan ini dijadikan pelajaran berharga.
”Dari pertandingan ini, intinya kami semua dapat pembelajaran dan semoga untuk lebih baik pada semifinal,” kata Abi, sapaan Syahrian.
”Kondisi tim kondusif dan tidak ada saling menyalahkan, internal masih bagus,” ucap pemain asal Banjarnegara ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar