Kemudian, saat ditemui awak media di mixed zone, Bojan Hodak kembali menjelaskan secara rinci soal tiga pemain kunci Indonesia yang berhasil diredam oleh skuat Harimau Malaya Muda.
Pemain pertama yang menjadi fokus lini pertahanan Malaysia ialah, winger Persela Lamongan, Saddil Ramdani.
"Saya ingat saat bertanding di Korea (kualifikasi Piala Asia U-19 2018, pada November 2017), tim kami memperhatikan secara detail kelemahan mereka satu per satu," ujar Bojan Hodak saat ditemui awak media di area mixed zone, selepas pertandingan.
(Baca Juga: Ditantang Malaysia di Final, Kapten Timnas U-19 Indonesia: Jangan Bikin Malu di Kandang Sendiri!)
"Nomer 15 (Saddil) dominan kaki kiri, dia selalu berbelok arah ke kiri, dia sangat berbahaya, memiliki shoot keras, saya instruksikan pemain untuk memblok tiap kali dia melakukan shoot. Hasilnya, para pemain saya berhasil menerapkan instruksi dengan baik," jelasnya melanjutkan.
Kemudian, pemain kedua yang harus diredam ialah gelandang Persipura Jayapura, Todd Rivaldo.
Pemain yang baru mencatatkan debutnya bersama timnas U-19 Indonesia di turnamen resmi ini ternyata menjadi salah satu yang diwaspadai.
"Lalu nomer 24 (Todd Rivaldo), saya tahu dia berbahaya ketika dalam situasi one-on-one. Saat dia masuk ke lapangan, saya minta pemain untuk kawal dia ketat," ungkapnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar