Dalam pantuan BolaSport, beberapa pemain seperti Witan Sualeman dan Muhammad Rafli Mursalim juga selalu mencium tangan coach Indra sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih.
Beberapa pemain lain juga memilih untuk memeluk sang pelatih setiap usai pertandingan.
Jersey Kiper Indonesia dan Malaysia Sama Persis, Apakah Melanggar Aturan? https://t.co/9sqngrK2B3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Juli 2018
2. Mengitari tengah lapangan dan melakukan Nusantara Clap
Usai bersalaman, seluruh pemain timnas U-19 Indonesia bersama jajar ofisial dan tim pelatih menuju ke tengah lapangan dan membuat lingkaran.
Pada dua laga awal Piala AFF U-19, skuat Garuda Nusantara hanya membungkukan badan dan memberi hormat serta terima kasih kepada penonton.
Namun sejak laga melawan Filipina di matchday ketiga penyisihan grup (5/7/2018), timnas U-19 Indonesia ikut dalam koreografi Nusantara Clap, adopsi dari Viking Clap milik timnas Islandia.
Seringkali, komando Nusantara Clap datang dari bass drum tribun selatan.
Namun, usai laga timnas U-19 Indonesia melawan Vietnam, komando datang dari kapten Garuda Nusantara, Nurhidayat Haji Haris, dengan "meminjam" bass drum yang dibawa ke tengah lapangan.
Hanya saja, Nusantara Clap sempat tak dilakukan saat timnas U-19 Indonesia takluk dari Malaysia di babak semifinal.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar