"Karena ada banyak turnamen yang akan berlangsung di Indonesia, seperti Asian Games 2018, Piala AFF 2018 (andai Indonesia bertemu Malaysia di fase gugur) dan turnamen futsal. Tentu hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tak adil bagi para pemain kami," ujarnya.
"Saya akan berdiskusi dengan Hamidin tentang rencana mengirim surat protes ke AFF dan AFC, sehingga situasi berbahaya bagi pemain kami tidak terulang," ucapnya menambahkan.
Aksi tersebut bermula saat skuat Garuda Nusantara tumbang dari Malaysia lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 pada pertandingan babak semifinal.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoharjo, Kamis (12/7/2018), ini babak tos-tosan kedua tim berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim asal Negeri Jiran tersebut.
Bahkan, skuat Harimau Malaya Muda berhasil melaju ke partai puncak dan keluar sebagai kampiun Piala AFF U-19 2018 setelah membungkam timnas U-19 Myanmar.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Bharian.com.my, mstar.com.my |
Komentar