Masalahnya, performa Andritany belakangan jadi kurang meyakinkan selepas pulih dari cedera wajah. Kiper bernomor punggung 26 ini sudah kembali merumput di laga kontra Persebaya, Selasa (26/6/2018).
Sejak itu, ia sudah merumput enam kali dan kebobolan dalam lima laga di antaranya. Total kebobolan yang diderita Andritany cukup mengkhawatirkan, yakni 10 kali.
Pada laga pamungkas kontra Bali United, Selasa (17/7/2018), Andritany hanya melakukan sepasang saves dari total 4 shot on target lawan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola.
Sebelumnya, adik kandung bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, tersebut juga tak menorehkan penyelamatan saat Macan Kemayoran bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah Sriwijaya FC.
Andritany 'beruntung' performa Awan Setho juga tak bisa dibilang bagus. Kiper muda milik Bhayangkara FC ini cuma mementahkan 1 dari 3 shot on target PSM dan cuma melakukan sepasang saves dari total 5 tembakan tepat Persebaya.
Namun, hal berbeda diperlihatkan Satria Tama. Eks Persegres yang disebut terakhir ini tak pernah kebobolan pada tiga duel pamungkas di Liga 1 2018 kendati tim-tim lawan, yakni Perseru, PSIS, serta PSMS, menorehkan total 10 shot on target.
Jose Mourinho Tak Percaya Paul Pogba Bisa Memimpin Manchester United? https://t.co/QGxLuJPp1C
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 20, 2018
(Baca Juga: Luis Milla Sudah Pakai 25 Starter, Hanya 2 yang Tak Pernah Absen dari Timnas U-23 Sepanjang 2018)
Satria sendiri beberapa waktu lalu sudah menyatakan tekadnya merebut tempat di tim utama timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018 kendati menyerahkan segala keputusan kepada Milla.
Artinya, bila ingin menjustifikasi favoritisme Milla, Andritany harus segera bisa memperlihatkan alasan tepat di balik kepercayaan Milla padanya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar