"Dulu kami juga melakukan hal yang sama (menghina tim lain) ulah penggemar bola tidak bertanggung jawab," ucap Saddiq sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Twitter sang Menteri pada Senin (30/7/2018).
"Hari ini, ketika pemain kami disebut xxxxx dan ada yang mengancam akan membunuh, FAM perlu mendesak dan melaporkan ke AFF. Tindakan keras harus diterapkan," tuturnya dengan tegas.
Aksi Tercela Lolos dari Sanksi Komdis PSSI, Ivan Carlos Langsung Cabut dari Indonesia https://t.co/ZeCiZ3vvfA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 29, 2018
Dalam unggahan tersebut, Menteri yang masih berusia 25 tahun itu juga menyertakan link berita yang mengabarkan kasus hinaan oleh suporter Malaysia pada ajang Sea Games 2017.
Dalam berita dari arabnews tersebut tertulis bahwa Malaysia kala itu mendapatkan hukuman sebesar 30 ribu US dollar atau sekitar 420 juta rupiah.
Kasus tersebut sama halnya dengan kasus yang terjadi di Stadion Joko Samudro, oknum suporter Malaysia meneriakkan nyanyian "XXXX Brunei harus dibunuh" sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Arabnews.
(Baca Juga: Madura FC dan Semen Padang Pastikan Diri Jadi Juara Paruh Musim Liga 2 2018)
Dulu kita dikenakan tindakan kerana segelintir fans yang tidak bertanggungjawab.
Hari ini, apabila pemain kita dipanggil anjing & ada sampai diugut bunuh,
@FAM_Malaysia perlu bertegas dan laporkan kepada pihak AFF. Tindakan yg keras perlu dikenakan.https://t.co/fL23eeWmaS— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) July 30, 2018
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | twitter.com /SyedSaddiq |
Komentar