Timnas U-16 Indonesia kembali memperpanjang rekor buruk Thailand ketika tampil di partai final Piala AFF U-15/U-16/U-17.
Kutukan yang masih membayang-bayangi skuat Gajah Putih adalah selalu gagal merebut gelar juara ketika laga diselesaikan lewat adu penalti.
Thailand berhasil mencetak gol penyama kedudukan menjelang pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu (11/8/2018) itu hampir berakhir.
Alhasil, gol Indonesia yang dibuat oleh M. Fajar Fathur Rahman pada menit ke-33 tak berhasil membuat Garuda Asia juara melalui waktu normal.
Pasalnya, di menit ke-71, Apidet Janngam berhasil memaksa partai final Piala AFF U-16 2018 itu harus diselesaikan lewat adu penalti.
Situasi tersebut pada akhirnya membawa berkah tersendiri bagi skuat besutan Fakhri Husaini.
(Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Taiwan di Laga Perdana Asian Games 2018)
Berbanding terbalik dengan Indonesia, Thailand justru amat tak diuntungkan dengan situasi tersebut.
Pasalnya, mereka memiliki catatan kelam dengan adu penalti di partai final Piala AFF U-15/U-16/U-17.
Tiga dari enam partai final--termasuk kontra Indonesia--yang dilakoni Thailand berkahir nestapa.
Hasil buruk itu datang lewat adu penalti.
(Baca juga: (Baca juga: Link Live Streaming Final Piala AFF U-16 2018 - Garuda Asia Ingin Ciptakan Sejarah Baru))
Jika di tiga partai final mereka berhasil juara berkat kemenangan di waktu normal, maka tiga lainnya harus tertunduk lewat tos-tosan.
Catatan kelam itu dibuka pada tahun 2005 silam. Waktu itu Thailand ditahan imbang Myanmar dengan skor 1-1 di waktu normal.
Namun, di babak adu penalti mereka harus menyerah dengan skor 4-3.
Rekor buruk itu diperpanjang Vietnam di tahun 2017. Kedua tim tak mampu mencetak sebiji gol pun di waktu normal pertandingan.
Thailand kembali terkapar lewat adu penalti setelah empat algojo Vietnam yang sukses menyarangkan bola hanya sukses dibalas dua kali.
Teraktual, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri sukses mempertahankan kutukan Thailand itu.
Adu penalti yang berakhir 4-3 berhasil membuat Indonesia menjuarai ajang ini untuk kali pertama.
(Baca juga: Meski Kalah dari Mitra Kukar, Persib Tidak Akan Turun Takhta)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar