Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontrak Luis Milla Sebesar Rp 2 Miliar Perbulan di Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 12 Agustus 2018 | 14:33 WIB
     Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla (kanan), berdiskusi dengan pelatih fisik, Miguel Gandia, saat pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018). Pemusatan latihan ini dilakukan jelang Asian Games 2018.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla (kanan), berdiskusi dengan pelatih fisik, Miguel Gandia, saat pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018). Pemusatan latihan ini dilakukan jelang Asian Games 2018.

Keputusan PSSI untuk mendatangkan Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia di awal 2017 membuat banyak masyarakat bertanya-tanya. 

Pasalnya, masyarakat Indonesia masih belum mendapatkan informasi secara jelas nilai kontrak dari sosok pelatih asal Spanyol tersebut.

Baru-baru ini mantan pemain timnas Indonesia, Yeyen Tumena, memberitahukan harga kontrak Luis Milla.

(Baca Juga: Andalkan Satu Striker Murni, Berikut 3 Opsi Formasi Timnas untuk Asian Games 2018)

Kata Yeyen, Luis Milla mendapatkan durasi kontrak hampir menyentuh angka Rp 2 Miliar perbulan.

Uang yang dikeluarkan PSSI itu untuk membayar Luis Milla bersama dengan dua asistennya yakni Miguel Gandia dan Eduardo Perez.

Ketiga pelatih itu dikontrak selama dua tahun atau sampai Asian Games 2018 berakhir.


Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kiri), dan penerjemahnya, Bayu Eka Sari, dalam sesi wawancara khusus dengan BolaSport.com dan Tabloid BOLA di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (2/7/2018). ( DOK. BURSON-MARSTELLER INDONESIA )

Namun, satu bulan sebelum Asian Games 2018 dimulai, Eduardo Perez memilih mundur dari jajaran tim pelatih timnas Indonesia.

Keputusan itu dikarenakan tidak ada kejelasan tambahan durasi kontrak dari PSSI, sehingga membuat Eduardo menerima tawaran dari klub Qatar, Al Sadd.

"Saya melihat sendiri harga Luis Milla itu sekitaran Rp 2 Miliar perbulan," kata Yeyen kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: 6 Jebolan Timnas U-19 Era Kejayaan Bakal Jadi Tulang Punggung Skuat Asian Games 2018)

"Sekarang PSSI punya masalah untuk membayar gaji Luis Milla dan kawan-kawannya, itu yang akhirnya membuat Eduardo pergi karena permasalahan finansial dan segala macam," ucap pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC tersebut.

Lebih lanjut Yeyen mengatakan PSSI sepertinya tidak sanggup lagi untuk membayar Luis Milla dengan harga seperti itu.

Padahal sebelum memutuskan Milla, ada dua sosok pelatih yang juga menjadi pertimbangan dari PSSI, yakni Juergen Klinsmann dan Alberto Zaccheroni.

Sampai saat ini pun PSSI belum bisa memutuskan apakah kontrak Luis Milla diperpanjang atau tidak.

(Baca Juga: Piala Malaysia 2018 - Selangor FA Tumbang Tanpa Evan, Tim Andik Dibantai Klub Adidaya )

Bahkan, federasi sepak bola Indonesia itu sudah menyiapkan sosok pelatih untuk menangani timnas Indonesia di Piala AFF 2018 yang mulai bergulir awal November mendatang.

"Saya pikir itu efek dari memilihnya Luis Milla, kalau memang PSSI tidak sanggup kenapa beli yang mahal," kata Yeyen.

Yeyen menilai keputusan PSSI untuk mendatangkan pelatih yang sukses membawa timnas U-21 Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa 2011 itu tidak salah.


Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memberikan instruksi saat memimpin jalannya pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (20/2/2018). Pemusatan latihan ini dilakukan jelang Asian Games 2018. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Terlebih, PSSI di bawah naungan Edy Rahmayadi ingin membawa timnas Indonesia berprestasi di kancah Asia.

Namun sayangnya, Luis Milla dinilai Yeyen tidak mendapatkan pemain yang dilihatnya sejak awal.

Seperti saat Luis Milla mencari pemain muda Spanyol yang saat ini sudah sukses di persepakbolaan dunia seperti Juan Mata, David de Gea, Javi Martinez, dan Ander Herrerra.

(Baca Juga: Dianggap Biang Ricuh dengan Malaysia, Federasi UEA Coret Pemain Ini dari Skuat Asian Games)

Di bawah asuhan Luis Milla, timnas Indonesia masih belum mendapatkan raihan gelar juara.

Timnas U-23 Indonesia yang diasuh Luis Milla gagal melaju ke Piala Asia U-23 2018 dan hanya meraih peringkat ketiga di SEA Games 2017.

"Ini bukan kesalahan Luis Milla dan PSSI juga tidak salah. Mungkin pas Pak Edy Rahmayadi terpilih, dia mau mencari hal-hal positif untuk timnas Indonesia. Sekarang dikontrak Luis Milla hanya sampai Asian Games 2018, kita lihat saja keberhasilannya seperti apa," kata Yeyen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Dikritik Pemain Jepang, Kemenpora Cari Solusi Tingkatkan Kualitas Rumput SUGBK Sebelum Timnas Indonesia Main

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136