"Kami semua bekerja keras dan menjaga komunikasi sepanjang pertandingan. Tapi kami harus tetap menjaga fokus karena masih ada pertandingan lain yang harus kami menangkan," ujarnya.
Bek Bali United itu menilai bahwa kunci keberhasilan timnas U-23 Indonesia tak lepas dari peran sang pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
"Permainan tim kemarin sangat bagus. Ketika ada kesalahan, kami tidak saling menyalahkan dan justru saling mendukung satu sama lain. Yang terpenting dari pertandingan kemarin adalah kami dari pemain sukses menerapkan intruksi pelatih dengan sangat baik," tuturnya.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Jadi Saksi Kemenangan Kandang Pertama Lechia Gdansk)
Mantan Jenderal Lapangan Persija dan Persebaya Putuskan Gantung Sepatu https://t.co/T9dQsqc0st
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 12, 2018
Terkhusus Fajrin, pria kelahiran 6 September 1995 ini kian dipercaya oleh Luis Milla mendampingi Hansamu Yama di pos bek tengah.
Pada laga kontra Taiwan, Fajrin dan Hansamu tampil penuh selama 90 menit pertandingan.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Jadi Saksi Kemenangan Kandang Pertama Lechia Gdansk)
Adapun timnas U-23 Indonesia akan melakoni partai kedua di Grup A Asian Games 2018 menghadapi Palestina, yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
Duel tersebut akan tersaji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada Rabu (15/8/2018).
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar