Brylian kerap mengikuti turnamen dan seleksi di Jakarta, termasuk ikut Piala Menpora U-12 dan U-14 yang membuat namanya bersinar.
“Sejak itu dia bisa bertemu dengan pemain lain seperti Bagus Kahfi-Bagas Kaffa, Supriadi, dan pemain lain yang sekarang di timnas U-16. Mereka sering ikut seleksi bersama, termasuk seleksi di luar negeri dan seleksi timnas U-16,” tutur Soirin.
#POPULER Tiga Keluhan Peserta Cabor Sepak Bola Putra soal Asian Games 2018 https://t.co/NPXksY0KUn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2018
Meskipun kemudian lebih banyak berkiprah di level nasional, Soiril menyebut Brylian bukan tipe kacang yang lupa pada kulitnya.
Brylian tetap ingat dengan SSB Gelora Putra Delta dan juga tetap menghormati para pelatihnya terdahulu.
“Sebelum final Piala AFF U-16, saya sempat bertemu Brylian setelah dia latihan bagi di Stadion Jenggolo. Saya banyak berikan saran dan dia mengakui banyak salah. Sikap dan attitude Brylian juga di atas rata-rata pemain lain,” tuturnya.
(Baca Juga: Piala Super Eropa - Real Madrid Tinggalkan Anak Ajaib Norwegia, Bawa Titisan Neymar)
Soiril kini berharap agar Brylian tidak cepat puas dengan capaian yang sudah diraihnya.
Sebagai pelatih, Soiril akan lebih bangga jika sang anak asuh bisa mencapai level yang lebih tinggi. Soiril juga ingin Brylian terus bejalar dan rendah hati.
“Saya harap dia diberi kesehatan, ilmu yang lebih di sepak bola yang bermanfaat. Semoga bisa jadi inspirasi bagi anak-anak lain. Lalu, saya juga ingin Brylian terus di timnas nanti di level U-19, U-23 dan mungkin juga di senior,” kata Soiril.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar