Sukses menjadi juara di Piala AFF U-16 melambungkan nama Brylian Negietha Aldama. Banyak cerita yang diungkap ihwal perjalanan karier Brylian. Termasuk perjalanannya bisa bermain di timnas Indonesia U-16.
Namun, belum banyak yang menceritakan kisah Brylian saat belajar sepak bola di SSB Gelora Putra Delta yang kemudian mengantarnya menuju ke timnas U-16.
SSB Gelora Putra Delta adalah tempat pertama Brylian belajar sepak bola.
(Baca Juga: Top Scorer Piala AFF U-16 2018 Mendapat Pesan dari Pemain Malaysia)
“Waktu itu datang kakak dan adik (Brylian) yang mendaftar ke SSB Gelora Putra Delta ini. Ketika itu dia masih masih kelas IV Sekolah Dasar (SD). Tapi, memang sudah terlihat ada bakatnya,” kata Pembina SSB Gelora Putra Delta, Soiril, kepada BolaSport.com.
Soiril menuturkan, sejak awal Brylian memang sudah tampil menonjol dibanding rekan-rekan satu timnya. Bukan hanya secara pribadi, tapi juga sebagai tim.
Tidak heran, banyak gelar juara yang diraih Brylian di kelompok umur pada level SSB.
Pada awalnya, Brylian lebih banyak berkiprah di Jawa Timur sebelum kemudian dia naik level ke pentas nasional.
(Baca Juga: Gara-gara Video Unggahan Fan Lewat Media Sosial, Mohamed Salah Harus Berurusan dengan Polisi)
Brylian kerap mengikuti turnamen dan seleksi di Jakarta, termasuk ikut Piala Menpora U-12 dan U-14 yang membuat namanya bersinar.
“Sejak itu dia bisa bertemu dengan pemain lain seperti Bagus Kahfi-Bagas Kaffa, Supriadi, dan pemain lain yang sekarang di timnas U-16. Mereka sering ikut seleksi bersama, termasuk seleksi di luar negeri dan seleksi timnas U-16,” tutur Soirin.
#POPULER Tiga Keluhan Peserta Cabor Sepak Bola Putra soal Asian Games 2018 https://t.co/NPXksY0KUn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2018
Meskipun kemudian lebih banyak berkiprah di level nasional, Soiril menyebut Brylian bukan tipe kacang yang lupa pada kulitnya.
Brylian tetap ingat dengan SSB Gelora Putra Delta dan juga tetap menghormati para pelatihnya terdahulu.
“Sebelum final Piala AFF U-16, saya sempat bertemu Brylian setelah dia latihan bagi di Stadion Jenggolo. Saya banyak berikan saran dan dia mengakui banyak salah. Sikap dan attitude Brylian juga di atas rata-rata pemain lain,” tuturnya.
(Baca Juga: Piala Super Eropa - Real Madrid Tinggalkan Anak Ajaib Norwegia, Bawa Titisan Neymar)
Soiril kini berharap agar Brylian tidak cepat puas dengan capaian yang sudah diraihnya.
Sebagai pelatih, Soiril akan lebih bangga jika sang anak asuh bisa mencapai level yang lebih tinggi. Soiril juga ingin Brylian terus bejalar dan rendah hati.
“Saya harap dia diberi kesehatan, ilmu yang lebih di sepak bola yang bermanfaat. Semoga bisa jadi inspirasi bagi anak-anak lain. Lalu, saya juga ingin Brylian terus di timnas nanti di level U-19, U-23 dan mungkin juga di senior,” kata Soiril.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar