Prestasi terbaik lainnya adalah di gelaran tahun 1954 yang digelar di Manila, Filipina dan 1986 di Seoul, Korea Selatan. Di dua gelaran tersebut Indonesia mampu melaju hingga semifinal.
Demi Raup Dukungan Rakyat, Menpora Gelar Diskusi soal Penyiaran Pertandingan Timnas U-23 Indonesia https://t.co/AkrkfZUIQH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2018
Kini, pemain yang akrab disapa Bow itu memiliki tekad untuk melampaui prestasi yang pernah ditorehkan pada 1958.
Namun, pemain Persib Bandung itu sadar bahwa untuk membawa Garuda Muda terbang setinggi-tingginya di gelaran tahun ini tidaklah mudah.
Lawan-lawan tangguh sudah siap menjegal langkah Hansamu Yama dan kolega.
(Baca juga: Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Jadi Pelecut Kontingan Lain di Asian Games 2018)
Jika dapat lolos dari babak fase grup, kontestan-kontestan seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, dan lain sebagainya bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
"Ini baru awal. Perjuangan masih panjang, kami harus kerja lebih maksimal," tuturnya, mengakhiri.
(Baca juga: Begini Cara Rezaldi Hehanussa Maknai Kemenangan Besar Timnas U-23 Indonesia di Laga Kontra Taiwan)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar