Adapun Febri melepas 41 operan (31 tepat), sementara Irfan menorehkan 26 operan (16 tepat).
Irfan seperti agak terisolasi pada laga itu, terutama mengingat Saddil Ramdani, yang cuma bermain setengah jam, melakukan 14 operan (9 tepat).
Kombinasi Rezaldi-Febri juga melepas 21 umpan silang (7 sukses), sementara duet Putu-Irfan mencatatkan 7 crossing (2 sukses).
Sektor kiri juga lebih banyak mengancam gawang lawan.
Febri melepas 4 tembakan (1 tepat sasaran) dan Rezaldi menembak sekali, sementara Irfan menutup laga tanpa melepas tembakan serta Putu Gede cuma satu shot sepanjang pertandingan.
Jangan lupa bahwa masing-masing Febri dan Rezaldi mencatatkan satu assist dalam laga tersebut.
Diwawancarai Media Asing, Ratu Bulu Tangkis Taiwan Tunjukkan Tingkah Konyol yang Bikin Ngakak Netizen https://t.co/14Kqo1zDJQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 14, 2018
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Menang Telak, Bek Hasil Eksperimen Jadi Raja Operan Sukses)
Masuknya Saddil pada menit ke-60 mampu meningkatkan level ancaman dari sisi kanan timnas U-23 Indonesia lewat keberaniannya menusuk jantung pertahanan lawan.
Hanya dalam tempo setengah jam, anak muda milik Persela ini melakukan 4 dribel alias cuma kalah dibanding Febri (5).
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar