Menjelang laga perdana timnas U-23 Korea Selatan pada ajang Asian Games 2018, bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, akhirnya telah tiba di Bandung pada Senin (13/8/2018).
Dua hari berselang, Rabu (15/8/2018), timnas U-23 Korea Selatan akan mengawali perjuangan di babak penyisihan Grup E melawan timnas U-23 Bahrain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Membela timnas U-23 Korea Selatan di Asian Games 2018 adalah sebuah pertaruhan besar bagi karier Son Heung-min.
(Baca Juga: Asian Games 2018, Son Heung-min Sebut Timnya Bisa Alami Nasib Tragis Timnas Jerman di Piala Dunia 2018)
Betapa tidak, ada sejumlah konsekuensi yang mesti dia terima saat memutuskan untuk terbang ke Indonesia demi membela Taeguk Warriors.
Pertama, pemain berusia 26 tahun ini harus melewatkan setidaknya empat pertandingan Tottenham Hotspur di ajang Premier League 2018-2019.
Empat laga awal Spurs berturut-turut adalah melawan Newcastle United (A), Fulham (H), Manchester United (A) dan Watford (A).
Pada partai perdana saat bertandang ke markas Newcastle United, Son tampil dan menjadi bagian dari kemenangan The Lilywhites. Artinya, ia bakal melewatkan tiga pertandingan selanjutnya.
(Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 11 Wajah Baru untuk Timnas U-19 Indonesia untuk Persiapan ke Piala Asia U-19 2018)
Bahkan, bukan tak mungkin, Asian Games edisi ke-18 ini bakal menjadi penghancur karier sang pemain.
Pasalnya, Son mengemban tugas berat untuk mempertahankan medali emas yang diperoleh pada edisi Asian Games sebelumnya.
Apabila gagal meraih medali emas di cabor sepak bola pria, pemain yang telah memperpanjang kontrak dengan Spurs hingga lima tahun mendatang ini mesti mengikuti wajib militer. Jika mengikuti wajib militer, karier Son akan terancam karena ia bakal absen minimal 24 bulan.
Sebagai informasi untuk pembaca, sejak tahun 1957, Korea Selatan memperlakukan wajib militer untuk pria berusia 18 hingga 35 tahun selama dua tahun.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Thailand Harap Suporter Malaysia Tiru Indonesia Saat Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-16 2018)
Namun ada pengecualian untuk ketentuan tersebut jika seorang atlet mampu membawa prestasi untuk negaranya.
Hal ini pernah terjadi saat timnas Korea Selatan sukses meraih peringkat empat di Piala Dunia 2002.
Pada saat itu pilar Taeguk Warrior pada Piala Dunia 2002 seperti Park Ji-Sung dan Ahn Jung-Hwan terbebas dari wajib militer dan bebas bermain di klub Eropa.
Sebetulnya, Son berpeluang untuk melepaskan diri dari jeratan wajib militer pada Asian Games 2014 di mana Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas.
Namun, saat itu Bayer Leverkusen tak membiarkan Son untuk membela timnas U-23 Korea Selatan.
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Gagal meraih emas di Asian Games 2018 berarti bahwa Son mesti meninggalkan markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane Stadium, dengan hidup di barak militer di mana ia harus tidur bersama 30 prajurit lainnya dalam satu ruangan.
Dengan menerima gaji 310 ribu won per bulan, atau sekitar 4 juta rupiah, Son bakal mengemban berbagai macam tugas sebagai seorang prajurit.
Misalnya, ia harus mengendarai kendaraan perang untuk berpatroli di medan berat di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.
Di samping itu, berstatus sebagai pemain senior di skuat timnas U-23 Korea Selatan, Son mengaku memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi maksimal pada tim.
"Saat terbang menuju Indonesia, saya selalu memikirkan Asian Games," ujar Son Heung-min, dikutip BolaSport.com dari laman resmi AFC.
"Saya merasa memiliki bertanggung jawab lebih sebagai seorang pemain senior dan saya harus memberikan penampilan sebaik mungkin," tuturnya.
(Baca Juga: Tren Bolos Latihan Berlanjut, Mantan Bek Manchester City Ngambek Tak Diizinkan ke AS Roma)
Berstatus sebagai juara bertahan, timnas U-23 Korea Selatan akan bermain habis-habisan demi mempertahankan medali emas yang diperoleh pada edisi Asian Games sebelumnya.
Son yang kini telah berusia 26 tahun menjadi satu dari tiga pemain senior berusia di atas 23 tahun yang masuk dalam skuat Korea Selatan untuk Asian Games 2018.
Sementara itu, dua pemain senior lainnya ialah penjaga gawang asal Daegu FC, Jo Hyeon-woo, dan penyerang tim Gamba Osaka, Hwang Ui-jo.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar