Sang bintang, Bagus Kahfi, mengungkapkan jika penerapan jam malam membuat dirinya lebih bugar ketika kembali berlatih di keesokan hari.
(Baca Juga: Waspada! Hong Kong Intai dan Siap Rebut Posisi Timnas U-23 Indonesia)
"Jam 21.00-22.00 semua pemain harus sudah masuk ke kamar masing-masing. Menurut saya peraturan ini baik karena coach Fakhri menginginkan anak-anak bisa istirahat maksimal agar esok harinya bisa mengikuti latihan dengan bugar," kata Bagus.
Tak hanya itu, eks pemain timnas Indonesia di era 90-an tersebut juga amat bersahabat dengan anak-anak itu.
Meski usia Fakhri dan anak asuhnya terpaut begitu jauh, ia mampu melebur dan bergabung dalam sebuah candaan.
"Coach Fakhri orangnya fleksibel. Kalau waktunya serius dia akan serius, begitu juga sebaliknya, kalau waktunya bercanda dia pasti akan ikut bercanda," ujar Brylian Aldama, gelandang timnas U-16 Indonesia.
(Baca Juga: Febri Hariyadi Terlecut Raih Prestasi Terbaik pada Asian Games 2018)
Mental dan psikologis skuat Garuda Asia pun dijaga betul oleh Fakhri dengan mengatur mekanisme peliputan pers.
Ia mengerti betul jika perkembangan teknologi dan era ledakan informasi membuat segala macam akses terhadap apa pun bisa dengan mudah didapatkan lewat gawai.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | twitter.com/TabloidBOLA |
Komentar