Meski terus menerus dibombardir oleh barisan pemain penyerangan Palestina, tetapi kiper yang akrab disapa Bagol itu tetap kukuh menjaga gawangnya untuk tidak kemasukan lebih banyak gol.
Kendati harus jatuh bangun dan bekerja amat keras di jantung pertahanan paling akhir skuat Garuda Muda, tetapi kiper Persija Jakarta itu tak ingin menyalahkan barisan pemain yang terdapat di depannya.
(Baca Juga: Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Berlangsung Baik, PSSI Tuai Apresiasi dari Federasi Sepak Bola Asean)
Buktinya, dua laga yang digelar dalam kurun waktu empat hari lalu sangat ramai dengan dukungan penonton. https://t.co/PqxDRyScFm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Agustus 2018
Menurut kiper 26 tahun itu, dua gol tersebut murni menjadi tanggung jawab seluruh pemain yang berada di atas lapangan.
“Hari ini tidak ada yang main buruk, semua sama. Kami kalah sama-sama. Ini kesalahan kami semua, ini tanggung jawab kami sebagai tim,” tutur Andritany kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.
Di akhir, pria kelahiran Jakarta itu mengakui Palestina memang tampil lebih baik dalam laga tersebut.
"Menurut saya kualitas Palestina satu tingkat di atas kami," ucapnya.
(Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Stefano Lilipaly Diharapkan Tampil Konsisten)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar