Selain itu, status sebagai juara Grup D juga mendapat kritik lantaran bisa membawa Vietnam berada di jalur yang sulit jika ingin melaju hingga partai final.
Pasalnya, Vietnam berpeluang menghadapi Korea Selatan dan Uzbekistan di babak semifinal.
"Sejauh yang saya tahu, ada sejumlah komentar dan beberapa ahli yang mengevaluasi pertandingan melawan Jepang. Itulah pertandingan yang kami lewati dengan baik," kata Hang-seo, dilansir BolaSport.com dari Bongdaplus.
"Hari ini saya akan menjelaskan kepada orang-orang yang tidak benar-benar tahu tentang pertandingan tersebut. Tentu saja, sebagai seorang profesional, kami ingin meraih kemenangan karena jika tertahan di posisi ketiga, maka kami akan kesulitan," ucapnya melanjutkan.
(Baca Juga: Pelatih Akui Kulitas dan Level Stefano Lilipaly di Skuat Timnas U-23 Indonesia Memang Berbeda)
"Setelah bermain melawan Pakistan dan Nepal, kami memang memiliki cukup poin untuk melaju ke babak 16 besar, jadi sebelum pertandingan melawan Jepang saya banyak melakukan pertimbangan," tutur Park Hang-seo.
Kami juga tidak tahu bahwa ternyata Malaysia berhasil menang atas Korea Selatan. Saat kami berada di puncak klasemen, tim belum melakukan identifikasi soal siapa lawan selanjutnya," ujar Park.
Pria yang juga berstatus sebagai Perwira Militer itu menegaskan bahwa kemenangan atas Jepang sudah semestinya diapresiasi.
Pasalnya, kemenangan ini adalah hal yang begitu penting bagi sepak bola Vietnam karena pencapaian serupa belum pernah didapat di level senior.
(Baca Juga: Evan Dimas Usung Misi Balas Dendam saat Hadapi Uni Emirat Arab pada Babak 16 Besar)
"Untuk melawan Jepang, timnas Vietnam (senior) belum pernah meraih kemenangan. Saya juga berpikir bahwa tim harus menggunakan kekuatan totla untuk meraih kemenangan. Dan hasilnya, kami bisa menghancurkannya," katanya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bongdaplus.vn |
Komentar