“Crossing diagonal Rezaldi sangat tajam dan berbahaya,” ucap pria asal Brasil ini.
Pemain ketiga adalah Evan Dimas. Gelandang timnas ini disebut bermain lebih simpel dan efektif.
“Daya jelajah Evan Dimas memang tidak seluas dulu. Akan tetapi, sekarang ia membuat aliran bola lebih tajam dan cepat ke sayap,” tutur Jacksen.
Peran Stefano Lilipaly juga mendapatkan perhatian tersendiri dari Jacksen.
Pelatih yang pernah membawa Persipura 3kali menjuarai Liga Super Indonesia itu mengatakan Lilipaly istimewa dalam gerakan tanpa bola dan naluri mencetak gol.
Lalu, siapa pemain terakhir di timnas U-23 Indonesia yang membuat Jacksen tersenyum?
(Baca Juga: Evan Dimas dan Dendam Melawan Uni Emirat Arab)
“Beto. Striker ini sangat rajin dan menjadi tandem yang sempurna bagi Stefano Lilipaly dengan gerakan-gerakan ke ruang kosong,” ucap Jacksen Tiago yang kini menukangi klub Barito Putera.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar