Sebanyak 20 nama menjadi bagian dari skuat Indonesia U-23 yang tengah berjuang di pentas olahraga terakbar se-Asia, Asian Games 2018 (AG 2018) Jakarta-Palembang.
Hampir seluruhnya adalah produk dari kompetisi dalam negeri yang sukses menjadi kawah candradimuka dalam menggodok pemain.
Total ada 18 pemain yang tersebar dalam 11 klub Liga 1, yaitu Arema FC (Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho), Bali United (Stefano Lilipaly, Ricky Fajrin), Barito Putera (Hansamu Yama, Gavin Kwan Adsit), Bhayangkara FC (Muhammad Hargianto, Awan Setho, Putu Gede Juni Antara), Persija (Andritany Ardhiyasa, Rezaldi Hehanusa), PS Tira (Andy Setyo Nugroho), Persela (Saddil Ramdani), Persib (Febri Haryadi), Persebaya (Irfan Jaya), Mitra Kukar (Septian David Maulana), dan Sriwijaya (Alberto Goncalves, Zulfiandi).
Terlepas dari tiga nama senior yang ada, yaitu Andritany, Lilipaly, dan Alberto, Go-Jek Liga 1 2018 terbukti menjadi kompetisi yang ramah pada usia muda.
Banyak pemain U-23 yang mentas dan tampil apik di kompetisi yang akhirnya berkontribusi besar untuk timnas AG 2018.
Jika dibandingkan dengan musim lalu, Go-jek Liga 1 2018 memang memiliki keistimewaan.
Pada 2017, di mana Go-jek Traveloka Liga 1 membuat regulasi yang mewajibkan dimainkannya pemain U-23, tercatat ada 169 pemain U-23 yang dimainkan oleh 18 klub kontestan.
Hebatnya saat musim ini tak ada regulasi tersebut, jumlah pemain U-23 yang dimainkan hanya turun 35 pemain (per pekan ke-20) menjadi 134.
Jumlah itu tentunya bisa berubah lantaran musim masih berjalan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PT LIB |
Komentar