Ia berhasil membawa Harimau Muda pastikan satu tiket untuk tampil di babak 16 besar setelah keluar sebagai jawara Grup E.
Meskipun telah kebobolan lima kali selama menjalani tiga laga pada babak penyisihan grup, salah satu penampilan impresifnya terbukti saat skuat besutan Ong Kim Swee menantang juara Asian Games edisi sebelumnya, Korea Selatan.
Berulang kali, Hazit menunjukkan penyelamatan heroik dan memaksa Son Heung-min dkk tumbang dari Malaysia dengan skor 1-2.
(Baca Juga: Pelatih Akui Kulitas dan Level Stefano Lilipaly di Skuat Timnas U-23 Indonesia Memang Berbeda)
"Saya saat itu sangat sakit hati seusai tumbang pada partai final SEA Games 2017. Itu adalah kesalahan saya, dan butuh beberapa waktu untuk mengembalikan kepercayaan diri saya," ujar Haziq, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Rekan-rekan setim dan jajaran tim pelatih tetap memberi motivasi kepada saya sejak kekalahan itu, dan perlahan performa terbaik saya telah kembali," katanya.
"Sekarang, saya berharap Malaysia bisa melaju hingga babak 8 besar," ucapnya berharap.
Malaysia keluar sebagai juara Grup E setelah memetik enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kalah dalam tiga laga.
(Baca Juga: Evan Dimas Usung Misi Balas Dendam saat Hadapi Uni Emirat Arab pada Babak 16 Besar)
Harimau Muda ditemani Korea Selatan yang berstatus sebagai runner-up. Kendati kedua tim memiliki raihan poin yang sama, tetapi skuat Harimau Muda menang head-to-head.
Pada babak 16 besar Asian Games 2018, timnas U-23 Malaysia akan bersua Jepang. Duel ini bakal berlangsung di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jumat (24/8/2018) pukul 19.30 WIB.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar