”Tak semua klub pro kami memiliki akademi yang tertata, tetapi federasi ingin mereka punya tim U-16, U-17, U-19, serta U-21,” tutur Vu Lam.
”Aturan itu ditegaskan oleh VFF sejak lima tahun lalu. Kami lalu memaksimalkan mereka (hasil aturan) untuk saat ini,” ujarnya.
(Baca Juga: Evan Dimas Darmono Bicara soal Kelanjutan Karier Luis Milla di Indonesia dan Piala AFF)
Vu Lam menegaskan, tim yang dipimpinnya ini diisi pemain hasil pembinaan berjenjang klub dan kontinyu dimaksimalkan untuk turnamen kelompok umur.
”Para pemain ini termasuk mereka yang tampil pada Piala Dunia U-20 2017. Mereka sebagian besar membela timnas U-23 yang lolos ke final Piala Asia U-23 2018 awal tahun ini,” tutur Vu Lam.
”Kami berusaha menjaga potensi pemain ini dengan cara yang berkelanjutan. Kami pun mampu untuk kali pertama lolos ke perempat final Asian Games pada 2018 ini.”
Vu Lam juga mengungkapkan alasan pemilihan pelatih lokal dan asal Asia sejak 2012.
(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)
Menurut manajer timnas Vietnam pada Piala AFF 2008 ini, kemiripan kultur dan kerja sama antar federasi jadi pertimbangan kuat.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar