seo sejak Oktober 2017 sebagai pelatih. Pria asal Korea Selatan ini cukup berprestasi untuk skuat U-23 Negeri Gingseng, termasuk pada Asian Games 2018.
Timnas U-23 Vietnam plus tiga pemain senior mereka mampu menjaga wajah sepak bola Asia Tenggara.
Skuat muda Golden Star jadi satu-satunya kontestan sepak bola putra Asian Games 2018 untuk perempat final asal ASEAN.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Lantas, apa resep dari Vietnam untuk memiliki prestasi bagus ini?
BolaSport.com berkesempatan melakukan wawancara dengan Vu Lam Duong, manajer timnas U-23 Vietnam.
(Baca Juga: Luis Milla Pamit dan Ucapkan Terima Kasih Sebelum Pulang ke Spanyol)
Pria yang juga mantan striker ini mengatakan, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sejak lima tahun lalu fokus pembenahan klub, utamanya untuk pembinaan.
Vu Lam yang juga mantan wakil presiden AFF ini mengakui, timnas U-23 Vietnam dibangun dari klub mereka.
”Tak semua klub pro kami memiliki akademi yang tertata, tetapi federasi ingin mereka punya tim U-16, U-17, U-19, serta U-21,” tutur Vu Lam.
”Aturan itu ditegaskan oleh VFF sejak lima tahun lalu. Kami lalu memaksimalkan mereka (hasil aturan) untuk saat ini,” ujarnya.
(Baca Juga: Evan Dimas Darmono Bicara soal Kelanjutan Karier Luis Milla di Indonesia dan Piala AFF)
Vu Lam menegaskan, tim yang dipimpinnya ini diisi pemain hasil pembinaan berjenjang klub dan kontinyu dimaksimalkan untuk turnamen kelompok umur.
”Para pemain ini termasuk mereka yang tampil pada Piala Dunia U-20 2017. Mereka sebagian besar membela timnas U-23 yang lolos ke final Piala Asia U-23 2018 awal tahun ini,” tutur Vu Lam.
”Kami berusaha menjaga potensi pemain ini dengan cara yang berkelanjutan. Kami pun mampu untuk kali pertama lolos ke perempat final Asian Games pada 2018 ini.”
Vu Lam juga mengungkapkan alasan pemilihan pelatih lokal dan asal Asia sejak 2012.
(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)
Menurut manajer timnas Vietnam pada Piala AFF 2008 ini, kemiripan kultur dan kerja sama antar federasi jadi pertimbangan kuat.
”Federasi Sepak Bola Korea (KFA) memberikan kami rekomendasi dan Park Hang-seo yang menangani Vietnam,” tutur Vu Lam.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tersingkir dari Asian Games 2018, Tagar Save Luis Milla Ramaikan Media Sosial)
”Selain itu, coach Park juga menjadi penghubung kami dengan KFA. Makanya, kami sudah biasa melakukan TC di Korea, seperti sebelum Asian Games 2018 dan menuju Piala AFF 2018 nanti,” ucapnya.
Perlu diketahui juga, Park Hang-seo adalah pelatih yang membawa timnas U-23 Korsel meraih medali perunggu pada Asian Games 2002.
(Baca juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Ratu Tisha Tegang dan Pilih Agak Minggir)
Kala itu, Park melatih pemain muda potensial semacam Park Ji-sung, Lee Dong-gook, Lee Young-pyu, Lee Chung-soo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar