Timnas U-19 Indonesia ditahan dengan skor 3-3 oleh tuan rumah Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Sabtu (25/8/2018).
Laga persahabatan ini dilanjutkan dengan drama adu penalti, sebagai upaya tim pelatih timnas U-19 Indonesia untuk membiasakan pemainnya keluar dari tekanan mental.
Tuan rumah Semen Padang unggul dengan memasukan lima tembakan dari para algojo mereka.
(Baca Juga: Loris Karius Curhat di Media Sosial Setelah Resmi Gabung ke Besiktas)
Sementara itu, Rahmat Irianto yang dipercaya sebagai algojo keempat timnas U-19, gagal menyarangkan bola.
Tembakan pemain bernomor punggung 13 itu mampu dihadang kiper Semen Padang, Rendy Oscario.
(Baca juga: Daya Tarik Asian Games 2018 yang Luar Biasa, Lebih dari 150 Ribu Orang Datang ke GBK dalam Dua Hari)
Tetapi bukan hasil akhir yang menjadi persoalan bagi tim pelatih timnas U-19, yang diwakili asisten pelatih Miftahudin Muhson.
Menurut Miftahudin, dua gol Semen Padang jadi persoalan mereka karena dicetak dari luar kotak penalti.
Menurut Miftahudin, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi tim pelatih, karena kedua gol dari second line itu justru terjadi saat transisi dari menyerang ke bertahan.
(Baca juga: David Laly Cetak Sejarah di Piala Malaysia 2018, Sayang Harus Rasakan Kekalahan)
"Ini PR besar yang segera dievaluasi dan diperbaiki, karena gol terjadi saat transisi," ujar Miftahudin.
"Ini tak boleh terjadi. Apalagi, tim ini disiapkan untuk turnamen sekelas Piala Asia, bukan Piala AFF lagi," tuturnya seusai pertandingan.
(Baca Juga: Gagal Sumbang Medali, Lalu Muhammad Zohri Tetap Dapat Dukungan Artis Cantik Ini)
Meski demikian, dia juga menggarisbawahi bahwa persiapan skuat Garuda Nusantara belum maksimal karena masih dalam tahap persiapan yang baru dua minggu.
"Ke depan, kami akan evaluasi dan siapkan tim yang layak untuk tampil pada Piala Asia 2018," tutur Miftahudin.
(Baca juga: Kena Sanksi 'Karena' Messi, Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Siap Melawan Keputusan FIFA)
"Di samping itu, ada beberapa pemain yang baru dan masih dalam tahap seleksi," kata mengulas persoalan timnas U-19.
Dalam uji coba dengan tim berjuluk Kabau Sirah, kedua tim bebas melakukan pergantian pemain.
(Baca Juga: Daya Tarik Asian Games 2018 yang Luar Biasa, Lebih dari 150 Ribu Orang Datang ke GBK dalam Dua Hari)
Ini sengaja dilakukan dengan harapan semua pemain bisa tampil, agae pemain juga siap dalam segala kondisi.
Uji coba timnas U-19 melawan Semen Padang tidak didampingi pelatih kepala masing-masing tim.
(Baca juga: Fernando Torres Bawa Klubnya Pesta di Liga Jepang, Cetak Satu Gol dan Sumbang Dua Assist)
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri dan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, sama-sama tengah mengkuti modul tiga kursus pelatih AFC Pro.
Meski demikian, asisten pelatih timnas U-19, Miftauhudin mengaku bisa mendapatkan apa yang akan menjadi evaluasi ke depan dalam laga uji coba melawan Semen Padang ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar