Saddil juga mendapatkan kepercayaan untuk tampil pada seluruh pertandingan mulai dari fase penyisihan grup, hingga akhirnya terhenti di babak 16 kontra UEA.
Pemain asal Persela Lamongan ini bergantian dengan Irfan Jaya mengisi sektor sayap kanan.
"Pengalaman dan kualitas Saddil semakin membuat tim pelatih yakin tim ini bisa jauh lebih bagus, tapi itu dari segi individu. Nanti bagaimana tim pelatih meracik supaya dia bisa padu lagi dengan Timnas U-19," kata Miftahudin.
"Di Asian Games 2018 kemarin, dia banyak main di posisi second striker. Setelah dia dikembalikan ke posisinya yaitu winger, penampilannya sangat luar biasa. Dia beberapa kali mencetak assist dan itu memang kualitas dia," ujar Miftahudin.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)
Kini, Indra Sjafri tengah menyusun program untuk timnas U-19 jelang putaran final Piala Asia U-19 2018.
Salah satunya yakni bertemu PSSI sekaligus membahas evaluasi timnas U-19 Indonesia.
Skuat Garuda Nusantara telah berkumpul untuk menggelar TC sejak pertengahan Agustus 2018.
Dalam agenda itu, mereka akan melakukan TC jangka panjang sampai pelaksanaan putaran final Piala Asia U-19 2018.
Pada rangkaian TC ini, skuat besutan Indra Sjafri berencana untuk menggelar sejumlah agenda uji coba.
Satu laga uji coba yang sudah pasti digelar yaitu laga melawan klub Liga 2 asal Sumatera Barat, Semen Padang pada 25 Agustus 2018.
Pada Piala Asia U-19 2018, timnas U-19 Indonesia akan bersaing di Grup A bersama Uni Emirates Arab, Qatar, dan Taiwan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar