"Untuk pelatih, saya sudah melakukan pertemuan dengannya, Jumat (24/8) lalu, terkait peluang melanjutkan tugasnya. Saya mempertimbangkannya dengan hati-hati," ujarnya dilansir dari Goal International.
"Tapi setelah melihat hasil yang ada, dan sebelumnya dia telah diberikan kebebasan penuh dalam melaksanakan tugas tanpa adanya intervensi, saya tidak dapat mempercayainya lagi," katanya menambahkan.
Dengan pernyataan ini, praktis Worrawoot Srimaka telah resmi melepas jabatan sebagai pelatih timnas U-23 Thailand.
Namun demikian, Somyot tetap menyampaikan terima kasih kepada Worrawoot atas kerja kerasnya selama ini.
"Hal ini diperlukan untuk memastikan pelatih berhenti dari sekarang. Para pelatih pun sudah memahami alasan dari kami."
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)
"Namun begitu, saya tetap ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan seluruh elemen tim yang sudah melaksanakan tugas," tegas pria berusia 63 tahun itu.
Sebelumnya, Worrawoot menyampaikan permintaan maaf setelah gagal membawa anak asuhnya melaju ke babak 16 besar Asian Games 2018.
"Kami telah melakukan yang terbaik. Saya harus meminta maaf kepada suporter Thailand karena telah membuat mereka kecewa," kata eks penyerang timnas Thailand itu seperti dilansir BolaSport.com dari Bangkok Post.
Meski gagal, Worrawoot tak menyebut bahwa dirinya akan mengundurkan diri.
"Saya akan mendiskusikan masa depan saya saat kami telah kembali ke Thailand. Tetapi saya pikir, saya telah melakukan yang terbaik," ujarnya.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | Goal.com/Bangkokpost.com |
