Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Sepak Bola Mauritius - Kerusuhan, Kematian, dan Kegelapan karena Perbedaan Etnis

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 11 September 2018 | 11:17 WIB
Skuat Mauritius untuk menghadapi Singapura dan Indonesia pada (7/9/2018) dan (11/9/2018)
facebook.com/MRUFOOTBALL
Skuat Mauritius untuk menghadapi Singapura dan Indonesia pada (7/9/2018) dan (11/9/2018)

Dari agama misalnya, 48,5 persen beragama Hindu, 32,7 persen Kristen, dan 17,3 persen beragama Islam.

Kerusuhan ini pula yang mengakibatkan liga luar seperti Liga Inggris kini makin merajai pasar sepak bola di Mauritius.

Setelah kerusuhan tersebut, pemerintah melarang aktivitas sepak bola selama 18 bulan, kecuali untuk tim nasional.

(Baca juga: Pep Guardiola Akan Bajak Target Transfer Barcelona)

Liga Mauritius berbenah, contohnya seperti mengubah nama klub: Fire Brigade SC menjadi Pamplemousses SC dan Scouts Club menjadi Port Louis SC untuk mengubah wajah sepak bola mereka.

Kini klub didirikan atas asal daerah, bukan lagi untuk jadi representasi agama maupun etnis.

Meski hal ini membuat kerusuhan bisa ditekan, akan tetapi hal itu juga sekaligus menghilangkan sejarah rivalitas yang membuat fan enggan menonton sepak bola lokal.

Di sana, stadion kebanyakan berkapasitas tak sampai 5.000 penonton. Hanya Stadion Anjalay yang memiliki kapasitas 18 ribu orang.

Tim nasional kebanyakan memainkan laga di Stade George V dengan kapasitas 6.200 penonton dengan Stadion Anjalay hanya untuk laga-laga penting saja.


Pelatih Mauritius, Francisco Filho saat mengamati sebuah pertandingan(facebook.com/MRUFOOTBALL)

Tim nasional Mauritius memiliki julukan Club M atau Les Dodos dan tak begitu sukses di kancah internasional.

Mereka hanya juara dua kali di Indian Ocean Games (1985 dan 2003) dan lolos ke Piala Afrika satu kali pada 1974.

Peringkat FIFA tertinggi mereka adalah 112 pada Desember 1992 dan terendah yaitu 203 pada November 2012.

Kini berperingkat 155 FIFA, Mauritius mengenakan warna merah sebagai kostum utama dan putih sebagai seragam tandang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah Egy akan bergabung ke timnas u-19? Ataukah ia akan tetap menimba ilmu di Polandia untuk sementara waktu? #egymaulanavikri

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : bbc.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Kacau! AFC Klaim Jordi Amat Warga Negara Malaysia, Bukan Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X