Seperti yang telah mereka pertontonkan di Asian Games 2018, Evan Dimas dan Zulfiandi terlihat saling melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.
Zulfiandi sukses mencatatkan 100 persen operan bola selama menjadi tandem Evan di lapangan tengah sebelum ditarik keluar pada setengah jam laga.
Pemain kelahiran 1995 tersebut pun tampak terus percaya diri dengan penampilannya kala berbalut seragam Merah Putih semenjak Asian Games.
Kedua pemain berusia 23 tahun tersebut tampak punya masa depan cerah bersama timnas Indonesia.
5. Timnas kembali suka gol menit-menit akhir
Gol Evan Dimas memberi timnas Indonesia kemenangan penting di laga FIFA matchday ini.
Kengototan Evan cs serupa dengan apa yang dipertunjukkan timnas senior di bawah asuhan Alfred Riedl pada 2014 dan 2016.
Dari 25 laga di bawah Riedl ketika itu, timnas mencatatkan 10 gol pada 15 menit terakhir pertandingan persahabatan dan Piala AFF.
(Baca juga: Japan Open 2018 - Kalah dari HS Prannoy, Jonatan Christie Gagal Jumpai Anthony Ginting pada Babak Ke-2)
Catatan ini sejatinya mengerut pada 10 laga saat timnas senior ditangani Luis Milla di mana mayoritas gol mereka dicatatkan antara menit ke-15 dan ke-45 (10 gol).
Di bawah Milla, timnas Indonesia hanya mencatatkan 2 gol pada 15 menit akhir laga.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar