Ini sangat berbahaya bagi Zulfiandi, mengingat ia sempat mendapatkan ancaman pensiun dini dari sepak bola akibat cederanya.
Vonis bahwa karier Zulfiandi sudah habis disampaikan oleh salah satu pelatih di Tanah Air yang dinilai sangat membuatnya termotivasi untuk membuktikan bahwa hal itu salah.
"Beliau membandingkan saya dengan Ismed Sofyan dan mengatakan bahwa karier saya tidak akan berkembang lagi pasca cedera dan menikah muda, hal itu sangat mencambuk hati saya," ungkap Zulfiandi seraya enggan menyebutkan identitas sang pelatih.
(Baca Juga: Peran Besar Eks Pemain Tarkam dalam Kemenangan Timnas Indonesia)
Pelatih Timnas U-19 UEA Bandingkan Indonesia dengan Thailand #BanggaSepakBolaKita https://t.co/FbhbL25iQm
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 6, 2018
Seperti diketahui, Zulfiandi bersusah payah untuk bangkit dari cedera lutut yang dialaminya pada tahun lalu.
Pemain jebolan timnas U-19 Indonesia itu pun harus absen cukup lama pada ajang Liga 1 2017.
Ia bahkan hanya tampil dalam dua pertandingan bersama Bhayangkara FC musim lalu.
"Musim lalu saya sempat absen cukup lama karena cedera lutut kiri sehingga praktis hanya bermain di 2 pertandingan saja, sebagai seorang pesepakbola itu tentu sebuah situasi yang sangat sulit," ujar Zul dikutip BolaSport.com dari Tribun Sumsel pad Jumat (25/5/2018).
Tak heran jika kekhawatiran akan kambuhnya cedera tersebut kembali muncul setelah ia terlihat kesakitan pada pertengahan babak pertama laga timnas Indonesia kontra Mauritius.
Apalagi Zulfiandi merupakan salah satu pemain yang diproyeksi bakal menjadi andalan lini tengah timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Sampai berita ini dimuat, belum ada kabar terbaru yang diterima terkait kondisi tebaru gelandang pemilik nomor punggung empat tersebut.
(Baca Juga: Ranking FIFA Indonesia Bisa Meningkat Andai Mampu Kalahkan Mauritius, Ini Hitung-hitungannya)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | labbola.com |