Sebagai pemain, Yudha memiliki keistimewaan, yakni mampu bermain di beberapa posisi atau biasa disebut pemain Versatile.
Pelatih Fakhri Husaini mengapresiasi kemampuan Yudha itu. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai, anak dari pasangan Rudi Iswadi dan Siti Aminah yang memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi itu sangat dibutuhkan dalam sebuah tim.
Contohnya kala menaklukkan Iran 2-0 di Grup C Piala U-16 Asia 2018, Yudha tampil apik ketika dirinya dimainkan sebagai gelandang sayap kiri mulai menit ke-79.
Pergantian taktik itu dilakukan Fakhri setelah sayap kiri Indonesia, Mochammad Supriadi cedera.
Fachri kemudian memasukkan Muhammad Salman Alfarid menggantikan Supriadi.
Salman lalu mengisi pos bek kiri dan Yudha dimajukan ke depan.
Hasilnya, Yudha sempat melepaskan satu tendangan tepat sasaran yang gagal menjadi gol karena ditepis kiper Iran Amirhossein Nikpour sambil merentangkan badan.
"Setelah Supriadi keluar, Yudha bermain baik di posisi sayap kiri. Kami memang memiliki pemain yang cakap berlaga di lebih dari satu posisi," tutur Fakhri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar