Perinciannya adalah 10 tembakan mengenai sasaran, 9 upaya melenceng, dan 5 percobaan berhasil diblok lawan.
Dengan kata lain, kalau diambil angka rata-rata, Indonesia harus melepaskan 8 tembakan untuk menghasilkan setiap gol.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Puncaki Grup C dan Butuh Satu Poin Lagi untuk Lolos ke Perempat Final Sebagai Juara Pool)
Pekerjaan rumah lain bagi Garuda Asia adalah memperbaiki kemampuan dalam duel bola-bola atas.
Dalam dua partai kontra Iran dan Vietnam, Bagus Kahfi dkk selalu kalah dalam aerial duel.
Saat melawan Iran, timnas U-16 Indonesia memenangi 45 persen duel udara dan levelnya turun jadi 35 persen menghadapi Vietnam.
Program perbaikan itu bakal diuji dalam pertandingan terakhir Grup C melawan India, Kamis (27/9/2018).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | labbola.com |
Komentar