Penyerang timnas U-16 Indonesia, Sutan Diego Armando Zico, memberikan pengakuan yang selama ini tak banyak diketahui masyarakat.
Selama bermain bersama timnas U-16 Indonesia di ajang Piala Asia U-16 2018, Sutan Diego Armando Zico ternyata tampil di tengah jeratan cedera.
Akibat cedera ini, Zico sempat tidak dijadikan pilihan utama pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, untuk bertanding di Piala AFF U-16 2018, Juli-Agustus 2018.
Akan tetapi, pemuda asal Jakarta ini tetap berhasil menorehkan dua gol di ajang tersebut.
(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)
Sutan Diego Armando Zico pun mengaku jika dirinya bermain pada ajang tersebut di tengah rasa sakit yang menerpa.
"Ini sebenarnya masih sakit, tetapi harus dipaksa demi Indonesia," tutur Zico menceritakan cedera yang dideritanya.
Sebelum direcoki cedera, Zico sempat menjadi pencetak gol terbanyak (10 gol) untuk Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-16 yang digelar di Thailand, 16-29 September 2017.
Setelah gagal mengantarkan Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-16, pemain jebolan Chelsea Soccer School Singapura ini memilih fokus memulihkan cedera.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar