Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Bima Sakti: Saya Bersedia Jadi Pelatih Timnas Senior

By Andrew Sihombing - Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:27 WIB
   Asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti dalam sesi latihan timnas di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (24/11/2017), jelang laga persahabatan melawan Timnas Guyana pada Sabtu (25/11/2017).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti dalam sesi latihan timnas di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (24/11/2017), jelang laga persahabatan melawan Timnas Guyana pada Sabtu (25/11/2017).

Saya hanya berusaha maksimal dan bekerja sebaik mungkin. Sebagai asisten, saya hanya membantu semampunya. Saya juga tidak pernah berambisi, melainkan mengalir saja.

Bila memang sudah rezeki ditunjuk sebagai pelatih timnas senior, saya siap. Saya bukan pelatih terbaik dan punya banyak kekurangan, tetapi akan selalu belajar dan berusaha memperbaiki semuanya untuk memberikan yang terbaik buat timnas. 

Bila memang ditunjuk PSSI dan Anda menerima, berarti kursi pelatih timnas akan kembali ke eks pemain Tim Merah Putih. Bagaimana melihat pengaruh rekam jejak sebagai eks pemain timnas saat menjadi pelatih Tim Garuda?

Yang pasti adalah jadi bisa merasakan bagaimana dulu sebagai pemain dan apa yang dibutuhkan pemain atau tim saat menghadapi turnamen atau kompetisi. Jadi, saya bisa belajar dari pengalaman terdahulu.

Seperti apa Anda melihat masa depan timnas Indonesia?

Saya pikir prospeknya sangat baik asalkan dikelola dengan baik dan program berjalan dengan jelas. Kompetisi juga mesti berjalan dengan baik.

Timnas yang baik lahir dari kompetisi yang baik juga. Saya belajar dari Luis Milla bahwa pemain harus berkompetisi. Oleh sebab itu, semoga kompetisi kita semakin baik.

(Baca Juga: Opening Ceremony Asian Para Games 2018 - Pesan Presiden Jokowi dalam Pidatonya)

Sebagai pelatih dan mantan pemain, tentu saja berharap jangan lagi ada keributan atau hal-hal yang membuat kompetisi terhenti atau tidak berkualitas.

Kompetisi harus dijaga bersama oleh semua stakeholder. Pengurus, pelatih, wasit, pemain, hingga suporter harus bahu-membahu membangun sepak bola Indonesia lebih baik ke depan.

(Baca wawancara lengkapnya di Tabloid BOLA edisi 2.911 terbitan Selasa, 9 Oktober 2018. Saksikan juga videonya di Youtube Tabloid BOLA).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : Tabloid BOLA
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Kembali dengan Gaya Anak Muda, tapi Bisa Tamat Jika Kalah dari Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136