(Baca juga: Lawan Timnas U-19 Indonesia di Laga Pamungkas Grup A Piala Asia U-19 2018, Sukses Bungkam Malaysia)
Beban itu berada di pundak pelatih anyar Hong Kong, Gary White.
Pria Inggris yang sudah lama melatih di kawasan Asia ini dikontrak pada 3 Agustus 2018 oleh Hong Kong dengan ekspektasi yang tinggi.
Kencan Mewah Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez di Tengah Tuduhan Kasus Pemerkosaan https://t.co/yAlweBjaM4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2018
Meski kalah 0-1 dari Thailand di laga perdananya, belum ada anggapan miring dari publik Hong Kong pada White.
(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)
Ia tetap dipercaya mampu membawa Hong Kong berjaya, salah satunya dalam target besar, yakni Piala EAFF 2019.
"Tim Hong Kong itu fantastis. Kami hanya perlu waktu untuk mengembangkan segalanya, dan segera mencetak gol. Kami akan belajar banyak di Indonesia," tutur White kepada South China Morning Post.
(Baca Juga: Andik Vermansah Gabung, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Hong Kong)
White merupakan pelatih terpilih setelah Hong Kong FA, Federasi Sepak Bola Hong Kong, mengeliminasi delapan kandidat pelatih.
Menurut eks Ketua Hong Kong FA, Mark Sutcliffe, White mendapat nilai penuh dari empat panelis dalam proses wawancara.
"White adalah orang yang sangat positif. Dia sudah memulai semuanya dengan baik seperti berbicara dengan tim pelatih dan pemain. Saya melihat rencana dan strateginya, dia adalah seseorang yang detail," tutur Sutcliffe.
(Baca juga: Pemanasan Piala Asia U-19 2018 - Vietnam Kalahkan Tim yang Bungkam Timnas U-19 Indonesia)
Namun, White tidak memiliki trofi selama berkarier di Asia.
Selama menukangi Taiwan, sebelum kepindahan ke Hong Kong, ia hanya pernah menjuarai CTFA International Cup (turnamen lokal yang pertama kali digelar).
*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2913, terbit Selasa (16/10/2018).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar