Menurut pribadi Yoyok Sukawi, harga dari Luis Milla memang sangat tinggi dan PSSI tampaknya kesulitan untuk menurutinya.
“Kalau pribadi, ini terlalu tinggi. Tapi kalau ditanya selaku Exco, tidak bisa jawab sendirian. Harus bareng-bareng,” kata Yoyok Sukawi.
“Semua orang bilang itu tinggi. Sama Jose Mourinho saja terpaut sedikit,” ujar Yoyok Sukawi.
Belum hadirnya Luis Milla memang menjadi sebuah masalah bagi timnas Indonesia.
(Baca Juga: VIDEO - Permainan Keras Borneo FC Hampir Membunuh Karier Dua Pemain PSM Makassar)
(Baca Juga: Persib Vs Persebaya - Dua Bintang Timnas Indonesia Cetak Gol, Maung Bandung Tertinggal)
Pasalnya, kurang dari sebulan, timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018 yang bergulir mulai 8 November sampai 15 Desember mendatang.
PSSI juga menunjuk Bima Sakti untuk menjadi pelatih interim timnas Indonesia selama Luis Milla masih berada di Spanyol.
Terpilihnya Bima Sakti juga dikarenakan pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur, itu sempat menjadi asisten pelatih Luis Milla di timnas Indonesia.
Rencananya dalam waktu dekat Komite Exco PSSI akan menggelar rapat untuk menentukan nasib Luis Milla.
Dalam rapat itu juga sekaligus memberitahukan siapa sosok pelatih timnas Indonesia yang kemungkinan besar dijabat oleh Bima Sakti.
“Deadline Luis Milla yang kami berikan sudah berakhir pada 16 Oktober lalu, dan dia tidak memberikan jawaban kepada kami,” kata Yoyok Sukawi.
“Kalau kami inginnya segera menggelar rapat, tapi saya rasa mungkin Jumat atau Sabtu pekan depan itu akan digelar."
"Lokasinya masih belum tahu. Bisa di Medan, Jakarta, Semarang,” ucap Yoyok Sukawi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar