Kondisi, suasana, dan keseharian mereka benar-benar beda, sehingga justru melahirkan kepercayaan diri.
Baca Juga: Statistik Egy Maulana Vikri di Game Football Manager 2019, Ada 2 Kemampuan Menonjol!
Saat itu, pelatih PSSI Primavera, Romano Matte, memberikan pujian kepada Bima Sakti dan beberapa pemain PSSI Primavera, seperti dilansir BolaSport.com dari Tabloid Bola.
"Mereka sudah mendapatkan nilai tambah. Mereka sudah mengenal sepak bola dalam artian yang sesungguhnya. Mereka sudah tahu apa itu taktik, organisasi, hingga sistem," tutur Romano Matte dalam percakapan dengan BOLA di Tavarone.
"Kurniawan, Bima, dan Eko Supriyono, Ismayana, dan Kurnia Sandy, mereka paling menonjol di antara pemain lainnya," jelas Matte dan Danurwindo, dua nama yang paling berperan dalam proses pelatihan tim selama di Italia.
Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy sempat masuk ke dalam tim Sampdoria Primavera.
Pria kelahiran Balikpapan itu kemudian malang melintang di berbagai klub sepak Bola Indonesia, termasuk merasakan sepak bola Swedia.
Bima Sakti kemudian menutup karier bersama Persiba Balikpapan pada Januari 2017.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | juara.bolasport.com, Tabloid Bola |
Komentar