Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, merasa geram dengan sikap yang ditunjukkan media dan suporter Vietnam menjelang bergulirnya Piala AFF 2018.
Kekesalan Park Hang-seo ini muncul sesuai media dan suporter Vietnam hanya menganggap timnas Thailand sebagai satu-satunya pesaing terberat di ajang Piala AFF 2018.
Padahal, menurut Park Hang-seo, ada sejumlah tim Asia Tenggara lainnya yang kuat dan tak semestinya dipandang sebelah mata.
(Baca Juga: Jelang Piala AFF 2018, Pelatih Timnas Vietnam Ungkap Bobrok Sepak Bola ASEAN Soal Pengaturan Skor)
Bahkan, diakui Park Hang-seo, tim-tim yang tak mendapat sorotan itu bisa saja menjadi ancaman nyata bagi timnas Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut, timnas Indonesia dan Malaysia adalah dua tim yang bisa menjadi batu pengganjal langkah anak asuhnya untuk naik ke podium juara.
Melihat fakta tersebut, dia merasa kesal karena media-media Vietnam terlalu fokus pada timnas Thailand.
Padahal, timnas Indonesia dan Malaysia telah terbukti menjadi mala petaka bagi skuat Golden Star.
(Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas U-19 Indonesia Tetap Bermain dengan 11 Pemain Meski Dapat Kartu Merah)
Buktinya pada dua edisi terakhir Piala AFF, yakni 2014 dan 2016, keduanya sukses mengubur mimpi Vietnam untuk melaju ke partai puncak.
Pada dua edisi Piala AFF tersebut, Vietnam selalu gagal melaju ke final setelah ditumbangkan Malaysia (Piala AFF 2014) dan Indonesia (Piala AFF 2016) di babak semifinal.
"Mengapa media dan suporter Vietnam hanya menganggap Thailand sebagai tim penantang terkuat untuk meraih gelar juara Piala AFF 2018?" kata Park Hang-seo, dikutip BolaSport.com dari VN Express.
"Bagaimana dengan timnas Malaysia dan Indonesia? Mengapa dengan mudahnya kalian menilai timnas Vietnam bisa dengan mudah lolos ke babak semifinal?" ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan ini menambahkan.
(Baca Juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - 6 Tim Lolos Piala Dunia U-20 hingga Pelatih Jepang Tantang Suporter Indonesia)
Park Hang-seo menjadi sosok penting bagi sepak bola Vietnam pada beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, ia diberi mandat Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) untuk menjadi nakhoda timnas U-23 Vietnam.
Meski gagal meraih gelar juara, ahli strategi berusia 59 tahun itu sanggup membayar lunas kepercayaan VFF.
Pada ajang Piala Asia U-23 2018, Park Hang-seo sukses antarkan skuat muda Golden Star meraih peringkat kedua.
Mereka tumbang dari Uzbekistan pada partai puncak setelah kalah dengan skor 1-2 lewat babak tambahan waktu.
(Baca Juga: Lechia Gdansk Berharap Timnas U-19 Indonesia dan Egy Maulana Vikri Tembus Piala Dunia U-20)
Penampilan impresif skuat muda Golden Star berlanjut saat tampil di ajang Asian Games 2018.
Timnas U-23 Vietnam menjadi satu-satunya tim yang sukses melaju hingga babak semifinal.
Namun mereka harus puas meraih medali perunggu pada ajang multi-event terbesar di Benua Kuning ini.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | VN Express |
Komentar