Baca juga
- Fanatisme Suporter Indonesia Jadi Buah Bibir Media Asing, Kali Ini Dianggap Seperti Zat Kimia
- 5 Insiden Piala Asia U-19 yang Curi Perhatian Dunia Versi Media Asing, Salah Satunya Suporter Indonesia
- Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diremehkan Media dan Suporter Vietnam, Sang Pelatih Geram
Bahkan tak sedikit pemain Papua yang menjadi tulang punggung timnas, seperti nama beken Elie Aiboy, Oktovianus Maniani, sampai Boaz Solossa.
Pada awal gelaran Piala AFF 1996 (saat itu Piala Tiger), nama Aples Gideon Tecuari dan Chris Yarangga menjadi pemain Papua pertama yang membela panji Garuda.
Terkhusus Aples Tecuari, ia adalah pemain belakang yang merupakan salah satu pesepak bola terbaik tanah Papua saat itu.
Pada 1998 ada nama Alexander Pulalo dan disusul musim-musim selanjutnya yakni Eduard Ivakdalam pada Piala Tiger 2000.
Selanjutnya di ajang 2000-an barulah muncul nama-nama yang hingga kini tak begitu asing karena sebagian mereka masih ada yang berkarier.
Seperti saat Piala Tiger 2002 kembali nama Aples Tecuari menjadi andalan dibarengi satu pemain lincah, Elie Aiboy.
Baca juga
- Karena 4 Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini, AFC Yakin Indonesia Punya Lini Serang Mematikan di Masa Depan
- 8 Pemain Mencuri Perhatian di Piala Asia U-19 2018 Versi AFC, Timnas U-19 Indonesia Kirim Satu Wakil
- Jelang Laga Kontra Jepang, Titik Lemah Timnas U-19 Indonesia Diungkap Pelatih Malaysia
Pada gelaran selanjutnya yakni musim 2004 pun dapat dibilang sebagai lahirnya talenta terbaik tanah Papua, yakni Boaz Solossa.
Bahkan hingga kini nama Boaz abadi dikenal sebagai primadona Pulau Cenderawasih.
Lalu tradisi Papua di timnas Indonesia dilanjutkan oleh Elie Aiboy, Erol Iba (2007), Ian Louis Kabes (2008), Yesaya Desnam dan Oktovianus Maniani (2010).
Selanjutnya Elie Aiboy, Vendry Mofu, dan Maniani (2010), Immanuel Wanggai dan Boaz Solossa (2014), dan edisi terakhir 2016 yakni Yanto Basna dan Boaz.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar