Bersama tuan rumah Thailand, Malaysia, dan Mongolia, Indonesia bergabung di Grup H.
Menjalani laga pertama kontra Malaysia, skuat Garuda Muda dibuat tak berdaya. Timnas U-23 Indonesia ditekuk 0-3 oleh Malaysia kala itu.
Singkat cerita, timnas Indonesia gagal lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 karena hanya menempati posisi ketiga dan hanya berjarak satu poin dari Thailand yang ada di posisi kedua.
(Baca Juga: Klasemen Grup B Piala AFF 2018 - Thailand Pesta Gol, Timnas Indonesia Nihil Poin)
Meski begitu, Milla terus menunjukkan grafik peningkatan bersama timnas Indonesia.
Pada turnamen berikutnya, SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia lolos ke semifinal sebelum akhirnya kalah dari Malaysia.
Indonesia meraih tempat ketiga, alias medali perunggu, setelah mengalahkan Myanmar 3-1.
Milla memiliki waktu sejak Januari, saat pertama kali ditunjuk menangani Indonesia, hingga Juli 2017 untuk membentuk kerangka tim.
Hasilnya memang kurang memuaskan di turnamen pertama, akan tetapi peningkatan terlihat satu bulan setelah kegagalan tersebut.
Sementara Bima Sakti, hanya punya beberapa pekan untuk menyiapkan skuat menuju Piala AFF 2018.
Memang Bima menjadi bagian dari staf pelatih Luis Milla di timnas Indonesia, namun menjadi pelatih utama tentu sebuah hal yang berbeda.
View this post on Instagram
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar