Peluang terakhir Hansamu juga menjadi peluang pamungkas timnas Indonesia di babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+3'.
(Baca Juga: Peringkat Klub AFC Dirilis, Tim Liga Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia)
Menerima umpan dari Andik Vermansah, sundulan Hansamu lagi-lagi nyaris menjebol gawang Timor Leste jika tak melambung di atas mistar.
Tiga peluang Hansamu Yama tersebut lebih banyak daripada jumlah peluang yang didapatkan empat pemain bertipe menyerang yang dimainkan Tim Garuda pada laga itu.
Alberto Goncalves dan Andik Vermansah tak melepaskan satu tembakan pun sepanjang interval pertama.
(Baca Juga: Tiga Besar Ballon d'Or 2018 Bocor, Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Sementara Septian David Maulana yang menggantikan peran Stefano Lilipaly membuat satu tembakan yang masih bisa diblok pemain Timor Leste.
Febri Hariyadi sedikit lebih baik karena melepaskan dua tembakan; satu melenceng sementara yang lainnya ditahan bek lawan.
Agaknya, data ini harus menjadi evaluasi Bima Sakti untuk mengarungi dua laga tersisa di Grup B Piala AFF 2018.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Labbola |
Komentar