Namun, pria yang sempat menjabat sebagai presiden salah satu klub kontestan Liga Italia (Seria-A), Inter Milan tersebut, tak menolak untuk turun tangan di persepakbolaan Indonesia.
(Baca Juga: Selain Rendah Hati, Dua Resep Jitu Lain Diterapkan PSMS untuk Lepas dari Zona Degradasi)
Dirinya telah melihat peluang untuk mengembangkan industri kreatif di bidang sepak bola.
Andai rencananya itu dapat terwujud, tertentu akan banyak terbuka lapangan kerja baru yang berkenaan dengan dunia si kulit bundar.
"Saya melihat industri kreatif dan industri olahraga untuk membuka lapangan kerja baru," tutur Ketua Inasgoc tersebut, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Borneo FC Dikalahkan Persib U-19, Ponaryo Astaman Soroti Masalah Fair Play https://t.co/52AZmwxmxz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 15, 2018
Tak hanya itu, Erick yang kini juga menjabat sebagai direktur salah satu klub kontestan kompetisi kasta ketiga di Inggris, Oxford United, merasa tertantang untuk membenahi sistem liga di Indonesia.
"Tetapi kalau ditantang perbaiki sepak bola Indonesia baik secara klub yang kecil atau mungkin secara liga itu menarik buat saya," ungkapnya mengakhiri.
(Baca Juga: Panpel PSIS Waspada Kecolongan, Bobotoh Dapat Sorotan Khusus)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com, medan.tribunnews.com |
Komentar