Erick Thohir telah mengungkapkan bahwa dirinya tidak tertarik untuk memimpin federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Namun, dia menyatakan tertarik untuk turun tangan dalam pengembangan dunia kulit bundar di Tanah Air.
Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Erick Thohir menampik kabar yang berkembang beberapa hari terakhir.
Nama Erick banyak diharapkan oleh publik pencinta sepak bola di Tanah Air untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal itu terjadi lantaran telah hilangnya kepercayaan publik kepada Ketum PSSI yang saat ini menjabat, Edy Rahmayadi.
Isu profesionalisme, integeritas, serta kredibilitas pria yang juga merupakan Gubernur Sumatra Utara itu membuat dirinya kehilangan simpati.
(Baca Juga: Link Live Streaming Persela Vs Arema FC - Misi Balas Dendam dan Ambisi Jaga Kesucian)
"Kemarin ditanya apakah saya mau untuk menjadi ketua umum PSSI, saya langsung jawab tidak," kata Erick Thohir saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
Menurut pria yang juga merupakan Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) itu, birokrasi bukan merupakan dunia yang seksi bagi dirinya.
"Saya ini bukan tipe orang yang cocok di birokrasi. Jadi kalau buat ketua umum PSSI, ya, tidak," ujarnya.
Namun, pria yang sempat menjabat sebagai presiden salah satu klub kontestan Liga Italia (Seria-A), Inter Milan tersebut, tak menolak untuk turun tangan di persepakbolaan Indonesia.
(Baca Juga: Selain Rendah Hati, Dua Resep Jitu Lain Diterapkan PSMS untuk Lepas dari Zona Degradasi)
Dirinya telah melihat peluang untuk mengembangkan industri kreatif di bidang sepak bola.
Andai rencananya itu dapat terwujud, tertentu akan banyak terbuka lapangan kerja baru yang berkenaan dengan dunia si kulit bundar.
"Saya melihat industri kreatif dan industri olahraga untuk membuka lapangan kerja baru," tutur Ketua Inasgoc tersebut, kutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
Borneo FC Dikalahkan Persib U-19, Ponaryo Astaman Soroti Masalah Fair Play https://t.co/52AZmwxmxz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 15, 2018
Tak hanya itu, Erick yang kini juga menjabat sebagai direktur salah satu klub kontestan kompetisi kasta ketiga di Inggris, Oxford United, merasa tertantang untuk membenahi sistem liga di Indonesia.
"Tetapi kalau ditantang perbaiki sepak bola Indonesia baik secara klub yang kecil atau mungkin secara liga itu menarik buat saya," ungkapnya mengakhiri.
(Baca Juga: Panpel PSIS Waspada Kecolongan, Bobotoh Dapat Sorotan Khusus)
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com, medan.tribunnews.com |
Komentar