Berikut tiga alasan mengapa Riko disebut-sebut oleh FSA menjadi anomali di tengah performa buruk timnas Indonesia:
Penampilan
23 nama yang dipilih Bima Sakti pada awalnya sempat membuat harapan pencinta sepak bola Indonesia akan piala membuncah.
Kombinasi pemain bintang berpengalaman dan pilar-pilar muda banyak mendapat apresiasi.
Namun, hasil dari tiga laga yang telah dijalani, seakan-akan memupuskan seluruh pengharapan itu.
Pemain berlabel bintang meredup sebelum bersinar sedangkan emain-pemain muda seakan belum mampu untuk bersaing dalam level tersebut.
(Baca juga: Tolak Pimpin PSSI, Ternyata Ketertarikan Erick Thohir pada Sepak Bola Indonesia Ada di Sini)
Akan tetapi, Riko yang sebenarnya hanya dilabeli sebagai "pelengkap" malah menjelma menjadi pemain andalan.
Penampilan memukau dari tiga laga, kini membuatnya diharapkan bisa membawa Indonesia keluar dari situasi sulit.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | foxsportsasia.com |
Komentar